ASIA
2 menit membaca
Indonesia–UEA pererat persahabatan, resmikan soft launching RS Kardiologi di Surakarta
Pemerintah Indonesia dan UEA meresmikan soft opening Rumah Sakit Kardiologi Emirate-Indonesia di Surakarta, yang dibangun melalui hibah UEA senilai hampir $25 juta.
Indonesia–UEA pererat persahabatan, resmikan soft launching RS Kardiologi di Surakarta
Foto peresmian soft launching RS Kardiologi Emirate-Indonesia di Surakarta. (Foto: Kedubes UEA)
30 September 2025

Pemerintah Indonesia bersama Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan soft opening Rumah Sakit Kardiologi Emirate-Indonesia di Surakarta, Senin (29/9/2025). Peresmian penuh rumah sakit ini dijadwalkan akan dilakukan langsung oleh kepala negara kedua pihak.

Rumah sakit kardiologi ini dibangun melalui dana hibah hampir $25 juta dari UEA. 

Fasilitas yang dilengkapi 130 tempat tidur serta peralatan diagnosis, terapi, dan perawatan jantung modern itu siap menerima pasien darurat setelah soft opening, dengan layanan yang diperluas secara bertahap.

“Rumah sakit ini akan menghadirkan perawatan jantung canggih dan terjangkau, sehingga keluarga tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk berobat.” kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, saat acara serah terima.

“Langkah ini juga memperkuat kapasitas Indonesia dalam layanan kardiovaskular di masa depan,” tambah Wamen Dante, sebagaimana dikutip dari RRI.

Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem AlDhaheri, menyebut fasilitas ini sebagai lambang eratnya persahabatan antara kedua negara. 

“Rumah sakit ini menegaskan kembali komitmen kami terhadap kesejahteraan dan prinsip bahwa kesehatan adalah kebaikan global yang harus dibagikan,” ujarnya.

Selain rumah sakit, kerjasama hibah UEA juga meliputi pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Surakarta, dana $10 juta untuk pencegahan TBC, $15 juta untuk pembangunan di Surakarta dan sekitarnya.

Di bidang pendidikan dan riset, kerjasama mencakup pendirian College of Future Studies di Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta yang bermitra dengan Universitas Humaniora Sheikh Mohamed bin Zayed.

TerkaitTRT Indonesia - Indonesia dan UEA targetkan ekosistem talenta digital nasional

SUMBER:TRT Indonesia & Agensi